Technology

Pages

Minggu, Januari 06, 2013

Tentang Media, Alamat, dan Honor


Tulisan ini adalah hasil copas dari: Sini

Hampir setiap minggu saat saya mengupdate status Koran Minggu yang memuat cerpen dan puisi, perihal honor bagi penulis menjadi bahan komentar dan diskusi yang mengasyikkan sekaligus menjengkelkan. Tulisan di bawah ini saya ambil dari sebuah kaskus entah siapa yang nulis. Kalau kebetulan Anda yang nulis, mohon mengaku ya...

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10125793


Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubrik untuk masyarakat. Selain opini, ada rubrik lain yang bisa dicoba seperti Teroka dan Teropong. Bedanya, jika rubrik opini muncul setiap hari, rubrik-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu. Ada juga rubrik cerpen dan puisi yang muncul setiap hari minggu. Untuk rubrik Cerpen konon sekrang (sampai juli 2011) di asuh oleh Putu Fajar Arcana, sementara untuk rubrik Puisi di asuh oleh Hasif Amini.

Alamat email: opini@kompas.co.id / kompas@kompas.com / kompas@kompas.co.id.
Honor di Kompas konon rata-rata di atas satu juta.

Jawa Pos/Indopos (www.jawapos.com)
Ada beberapa rubrik yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih (esai budaya)”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..
Alamat email untuk opini: opini@jawapos.co.id.
Untuk cerpen, puisi, ruang putih kirim ke dos@jawapos.co.id.
Untuk rubrik Resensi buku kirim ke ttg@jawapos.co.id disertai foto penulis dan cover buku.
Oya, email ariemetro@yahoo.com tak lagi digunakan karena, Mas Arif Santoso sudah tidak lagi menjadi redaktur di Jawa Pos tetapi dipindahkan menjadi Pimred di Harian Jogja Raya)

Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari), Kolom Budaya, Resensi, Puisi, Cerpen (ada di hari Minggu saja). Untuk cerpen kirimkan ke donatus@seputar-indonesia.com.
Honor resensi buku 200 ribu. Opini dan Kolom Budaya 400 ribu, Cerpen 400 ribu, puisi sekitar 200 ribu.

Lampung Post (www.lampungpost.com):
Email utama : opinilampost@yahoo.co.id
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.id / redaksilampost@yahoo.com
Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com,
Honor Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu

Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku : redaksi@mediaindonesia.co.id /opinimi@yahoo.com
(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua email dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)

Bisnis Indonesia:
email: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)

Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com
Untuk Cerpen dan Puisi: ahda05@yahoo.com dan khazanah@pikiran-rakyat.co.id
Honor Opini sekitar 300 ribu.
Honor resensi buku 200 ribu.
Honor Cerpen: 300 ribu
Honor Puisi: 200-300 ribu (tergantung berapa puisi yang dimuat)

Koran Tempo (www.korantempo.com)
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi kirim ke:
ktminggu@tempo.co.id/ndewanto@mail.tempo.co.id (email Nirwan Dewanto)
Honor cerpen sekitar 700 ribu, Opini sekitar 600 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.

Republika (www.republika.co.id)
Umail utama: sekretariat@republika.co.id / redaksionline@republika.co.id
email tersebut bisa digunakan untuk kirim opini, cerpen (Republika tak ada lagi rubrik puisi). jangan lagi mengirim ke email ahmadun21@yahoo.com, karena dengar-dengar Pak Ahmadun Yosi Herfanda sudah tidak lagi di Republika.

Direpublika juga ada rubrik Guru Menulis. Kirimkan ke : akademia.republika@yahoo.com dan cc kan ke email utama.
Kalau cerpen/opininya dimuat kira-kira honornya Rp.400.000. Sementara honor rubrik Guru Menulis sebesar kurang lebih 200ribu. Tetapi sayang, Koran Islami ini kurang menghargai penulis karena honornya dikirimkan dalam waktu yang lama setelah tulisan kita dimuat. bisa lebih dari tiga bulan honor baru dikirim, tentu setelah keringat kita kering.

Alamat email: redaksisk@yahoo.com / redaksi@suarakarya-online.com .
Khusus cerpen, dan puisi bisa langsung di kirim ke alamat redakturnya, Bang Ami Herman:amiherman@yahoo.com.
Rublik budaya (puisi, cerpen, catatan budaya) muncul setiap hari sabtu, cek saja web-nya, suara karya biasanya disiplin posting.
Nah, honor untuk Cerpen, Puisi dan Opini adalah 150 ribu. kayaknya dari dulu tidak naik-naik.

Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com)
Email: koransp@suarapembaruan.com
Semua jenis tulisan dikirim ke email itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen. Honor cerpennya 400 rb, puisi 300 rb, resensi 150 ribu (lumayan gede lho, meski tentu dipotong pajak). Dulu ada email budaya@suarapembaruan.com untuk kirim cerpen dan puisi tetapi sepertinya email tersebut penuh dan tak lagi dipakai.

Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com)
Email: redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). Honor 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu. Kalau mau dimuat, biasanya ditelfon terlebih dahulu.

Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com)
Email umum: naskah@suaramerdeka.info dan wacana_nasional@gmail.com (untuk opini nasional) dan wacana_lokal@gmail.com untuk opini isu lokal. Sementara untuk cerpen dan puisi kirim ke:swarasastra@yahoo.com / ke email redakturnya, Mas Triyanto Triwikromo:triwikromo@yahoo.com
Ini koran Jawa Tengah lho, tetapi sangat terbuka bagi semua penulis dari luar Jateng. Bahkan sebagian besar karya khususnya cerpen dan Puisi didominasi oleh penulis luar Jateng.
Honor cerpen sekitar 400rb, puisi 300 rb, resensi 200 ribu, opini wacana lokal kayaknya juga 200 rb, dan wacana nasional sekitar 400.000.

Di jawa tengah juga ada tabloid yang namanya CEMPAKA MINGGU INI, terbit setiap jum’at. Ada rubrik cerpen, bisa dikirim ke sontrotku@gmail.com. Honornya Rp.150.000. sayang, tabloid ini tidak ada web nya, jadi kalau tulisan kamu dimuat kadang tidak ngerti. Tapi tetap cantumkan nomor rekening, insya Allah honor tetap dikirim kok.

Kedaulatan Rakyat (www.kr.co.id)
Tiap minggu menampung cerpen, puisi, cerkak, cerita anak, resensi buku. Yang saya jelas tahu adalah email untuk kirim puisi dan cerpen ke kedaulatan Rakyat, yaitu: jayadikastari@yahoo.com. Nah, Honornyanya biasnaya berbeda-beda, kayaknya redakturnya menentukan honornya. Ada penulis kaya Mahwi Air Tawar cerpennya mendapat honor Rp.400.000, saya sendiri pertama kali puisi dimuat di koran ini dihargai Rp.100.000, cerpen pernah dapat honor Rp.250.000. begitu...
KR, meskipun punya situs, tapi tak pernah memposting cerpen dan puisinya. Kenapa ya?

Minggu Pagi
Kantornya di dekat KR, masih satu group. Untuk cerpen, puisi, essai sastra dan budaya kirim ke redakturnya, Mas Latief Noor Rochmans (semoga tidak salah tulis):we_rock_we_rock@yahoo.co.id , emailnya aneh ya, dan memang beliaunya senang lagu rock. Hehe...

Honornya Minggu Pagi sudah naik lho. Cerpen: 150.000, puisi (tergantung berapa puisi yang dimuat), kalo satu kolom untuk puisi diisi hanya puisi kita maka honornya sekitar Rp.100.000. Oya, cara koran yang terbit seminggu sekali tiap Jumat ini menghargai tulisan juga sama seperti KR, masing-masing penulis berbeda2 honornya.

Tabloid NOVA
Cerpen, kirim ke nova@gramedia-majalah.com. Honornya Rp. 400.000.

HALUAN (Padang)
Cerpen dan Puisi kirim ke nasrulazwar@yahoo.com . Kata Esya Tegar Putra, honornya mencapai Rp.200 ribu.

Padang Ekspress
Cerpen dan puisi kirim ke: yusrizal_kw@yahoo.com (Padang Ekpress Redaktur). Sejak tahun ini (2011) Padang ekspess penaikkan honor cerpen menjadi 100 ribu.) Bagi kawan-kawan yang dimuat teman yang ada diPadang untuk minta bantuan mengambilkan honornya, karena koran ini jarang2 mentransfer honor penulis. Yang jelas, jangan sampai lupa tanggal pemuatannya.

HARIAN SINGGALANG (Padang)
Cerpen, puisi a2rizal@yahoo.co.id / hariansinggalang@yahoo.co.id / kj_sgl@yahoo.com

Majalah Horizon
Kirim cerpen ke: horisoncerpen@gmail.com, honornya 300 rb
Kirim puisi ke: horisonpuisi@gmail.com, honornya tergantung berapa puisi yang dimuat.
Kalau tulisanmu dimuat di HORIZON, maka akan dikirim sampel majalahnya, jadi, sertakan alamat jelas. kadang-kadang honor juga dikirim lewat wesel, jadi tidak nyantumin rekening tidak masalah.

Selain media di atas, ada beberapa media yang saya tidak tahu persis jumlah honornya, tapi sepertinya berkisar di angka Rp.200.000,-. Ini dia:


(Radar Tasikmalaya)

radar.tasikmalaya@gmail.com


(Redaktur Sastra Radar Tasik)

sanggarsastratasik@yahoo.co.id


(Jurnal Medan untuk cerpen dan Puisi)

tejapurnama@yahoo.com

(Redaktur Analisa untuk cerpen dan Puisi)
rajabatak@yahoo.com


(Riau Pos Cerpen dan Puisi)

budaya_ripos@yahoo.com / habeka33@yahoo.com

Jurnal Nasional
witalestari@jurnas.com
redaksi@jurnas.com

Majalah Alia
majalah_alia@yahoo.com

Majalah Bobo
bobonet@gramedia-majalah.com

Harian Surya Surabaya
surya1@padinet.com

Majalah Mayara Surabaya
cerpenmajalahmayara@gmail.com (cerpen, jangan lupa lampirkan foto)

Radar Semarang, Esai untuk Kolom UNTUKMU GURUKU setiap hari Minggu, kirim ke:
editor@radarsemarang.com

Majalah Esquere
redaksi@esquire.co.id (Majalah Esquire)
cerpen@esquire.co.id (Cerpen Majalah Esquire)

Majalah Kartini
redaksi_kartini@yahoo.com

Majalah Story,
memuat banyak cerpen remaja, kirim ke:
erincantiq@gmail.com (Majalah Story)

Catatan Tambahan :

1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.

Kalau kemudian tulisan kita dimuat, dan honor tak kunjung dikirim, memang tidak ada salahnya kita menghubungi sekretariat atau bagian keuangan media tersebut untuk menagih hak kita. Tapi, yang jelas berkarya ya berkarya.... jangan dipusingkan masalah honor tulisan.

Saya harap anda juga berkenan memberikan tambahan informasi mengenai alamat media dan jumlah honor, karena waktu terus bergulir dan banyak hal yang berubah.

Salam kreatif!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

awakmu sing pernah nang endi?

Anonim mengatakan...

awakmu pernah nang endi?