Technology

Pages

Sabtu, Mei 14, 2011

Air ES Ternyata Lebih kotor dari Air WC



Sobat Kharisious, es batu yang dijual di warung-warung ternyata berasal dari air sungai Ciliwung yang "kinclong" banget warnanya itu lho.

Pada awalnya digunakan zat pemutih agar air keliatan lebih jernih. Kemudian dimasukkan ke dalam pendingin dan jadilah peti-peti es yang besar dan bening. Awalnya es ini hanya digunakan untuk mengawetkan makanan (ikan, buah dan sayuran) atau mendinginkan minuman botol pada kotak-kotak yang tidak memiliki sistem refrigerator.

Tapi sayangnya, para penjaja makanan dan minuman di Jakarta (bahkan warung-warung yang besar) menggunakan es ini pada minuman dingin yang mereka jual. Es teh manis, aneka juice, es campur, es doger, dan lainnya yang membuat kita menelan ludah ketika melihat minuman ini kala terik menyengat. HANYA dengan alasan MURAH.

Tau gak Sob, setelah tim investigasi Salah satu stasiun TV swasta nasional mencoba mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es ini pada aneka minuman, dan kemudian mengetesnya di laboratorium, terbukti dalam es itu mengandung bakteri E-COLI jauh diatas batas normal (10.000 – 20.000 per 100 mL). Dengan kata lain es ini mengandung bakteri hampir setara dengan (maaf) kotoran manusia. Huekk...


Sobat Kharisious suka meminum minuman dingin dari restoran siap saji? Mulai sekarang harus berhati-hati karena lewat penelitian telah terbukti es batu yang disediakan restoran fast food mengandung lebih banyak kuman daripada air toilet. Ihh…
Tentunya kita tak bisa menjamin kebersihan air tersebut bukan? Tapi apakah kita pernah berpikir dari mana asal air yang dibekukan menjadi es batu di restoran siap saji? Sepertinya kita harus mengubah anggapan bahwa es batu yang berasal dari restoran siap saji aman untuk dikonsumsi. Sebuah penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa 70% es batu restoran siap saji lebih memiliki banyak kuman dibandingkan air toilet.

Lebih waspada yuk Sob!

Sumber: ini

1 komentar:

Ikhsan Jauhari mengatakan...

masa sih air es lebih kotor dari air wc? saya suka banget minum air es padahal...

Regards,
North Sumatera Magazine