"Sebenarnya apa yg terjadi, Dia?" aku semakin tak sabar dengan keterangan Dia yg sepenggal-sepenggal. Kutahu suaminya yg kali ini--lagi-lagi--jadi sebabnya.
Hah, aku semakin menyesal saat itu. Karena aku yg mengenalkan Dia dgn Satrio.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar