Technology

Pages

Rabu, September 22, 2010

Ambiguitas Makna terhadap Interpretasi Lagu, Puisi, dan Prosa, atau karya lain.

Hari ini (21/9) dalam mata kuliah Basic Listening, Dosen Saya memberi tugas untuk menginterpretasi makna lagu dalam bahasa Inggris yg kami dengar.

Ada hal yg menarik. Sebuah kalimat dan sebuah paragraf ternyata punya makna yg b'beda bagi individu b'beda (bukan hanya dalam lagu bahasa Inggris).

Apa pasal?

Itulah yang Saya sebut Ambiguitas Makna. Perlu penjelasan men-detail dari orang (baca: pencipta) tentang maksud dari bahasa yg makna'ya ambigu tersebut.

Dalam berkomunikasi (komunikasi langsung khusus'ya) perlu dimainkan agar tetap seperti playing badminton. Maksudnya, pembicaraan (komunikasi) itu harus ada respon agar menarik dan tetap berlanjut. Not looking for the winner.

Komunikasi sendiri macam'ya ada 2, yaitu: One Way Communication (Understanding, Responding), dan Two Way Communication. Dan dari kedua jenis ini terkadang respon'ya menimbulkan sesuatu yg ambigu jua. Namun, kelebihan dari komunikasi secara langsung kita bisa menanyakan (juga) langsung makna yg pas untuk sebuah kata atau kalimat. Nah, kalau sebuah lagu, puisi atau karya lain? Mau tanya siapa?

Seperti yg dikatakan guru Bahasa Indonesia Saya di SMA dulu karya sastra puisi sebaiknya jangan dimasukkan dalam kurikulum tugas akhir; Ulangan harian, Ujian Semester, atau UN. Karena apa? Biasanya tugas semacam itu pasti berupa multiple choice sehngga hanya satu jawabn yg pasti dipilih. Padahal, setiap org pnya pemaknaan sndiri2 terhadap metafor2 atau konotasi yg dibuat pengarang.

Akhirnya, penutup dari tulisan inipun masih ambigu; kesimpulan tentang ambiguitas makna ini belum ketemu jawabnya, bagaimana jalan keluar terhadap sesuatu yg ambigu.


[kharisious.blogspot.com]

0 komentar: